DLHK Merespon Keluhan Warga Desa Bitung Jaya, PAKAR NUSANTARA : Sampah Harus Terangkut Semua

TANGERANG - Sebelumnya warga Bitung jaya, kecamatan Curug, kabupaten Tangerang keluhkan bau busuk sampah ditempat pembuangan sampah ( TPS ) ilegal, bahkan sampah tersebut sangat banyak binatang lalat perterbangan memasuki rumah warga, lalu Lembaga Swadaya Masyarakat Pakar Nusantara dan LSM AMPEL INDONESIA serta awak media mendatangi lokasi tersebut untuk melihat bagaimana tumpukan sampah yang membuat warga mengeluh.

Respon cepat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang sangat  membuat warga dan para aktivis bangga, namun menurut Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat PAKAR NUSANTARA tetap sampah didesa Bitung Jaya harus segera tuntas agar tempat pembuangan sampah  ilegal yang menjadi masalah tidak lagi membuat warga resah.

Baca juga: Deklarasi Cisadane Bebas Sampah 2045

"Kami sangat berterima kasih, kami sangat bangga dengan respon cepat DLHK Kabupaten Tangerang namun kami meminta sampah-sampah di tengah pemukiman warga harus terangkut semua dan dibuat larangan membuang sampah di lokasi tersebut." Tegasnya Ketua Umum LSM Pakar Nusantara yang biasa di sapa Indra brukman.. heee

Ditempat terpisah, Guruh, ketua LSM AMPEL INDONESIA mengatakan "sampah menumpuk di desa Bitung Jaya Kecamatan Cikupa sudah dari Tahun 2017 dan kami pernah melakukan aduan kedinas DLHK kabupaten Tangerang dan dinas DLHK melakukan pengangkutan namun masih saja ada penumpukan, " katanya.

Baca juga: Petugas Lapas Permisan Bersama WBP Rawat Kebersihan Area Jalan Ngaseman - Permisan Nusakambangan

"Ya Dalam hal ini dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, harus tegas dan tuntaskan tumpukan ini, agar tidak terjadi lagi penumpukan yang sangat merugikan warga sekitar dan menimbulkan bau serta penyakit yang di akibatkan tempat pembuanga sampah Ilegal ini, " menurut Guruh Ketua AMPEL INDONESIA. (Sopiyan/Red)