Kapolresta Bandara Soetta: Pengamanan Kedatangan Paus Fransiskus Berjalan Aman Kondusif

TANGERANG - Paus Fransiskus beserta rombongan telah tiba di Bandara internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten pada Selasa (3/9) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Kedatangan Paus Fransiskus terlihat disambut oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Iqnasius Jhonan serta beberapa pejabat TNI-Polri dan Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Bareskrim Polri Tahan 2 Tersangka Dugaan Korupsi Pemberian Kredit BPD Jateng

Tak berselang lama, Paus Fransiskus beserta rombongan terlihat kembali melanjutkan perjalanan melalui jalur darat menuju kantor Kedutaan Vatikan di Jakarta.

Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Roberto Pasaribu mengatakan, proses pengamanan kedatangan Paus Fransiskus beserta rombongan berjalan aman dan kondusif.

Baca juga: Influencer Malang Selamat dari Tragedi Kanjuruhan: Terima Kasih Bu Polwan

"Proses pengamanan kedatangan Yang Mulia Paus Fransiskus beserta rombongan di Bandara Soetta berjalan dengan aman, damai dan tertib, " ujar Roberto didampingi Dandim Tangerang Letkol Inf Ary Sutrisno di lokasi kegiatan.

Baca juga: Jamin Keamanan Masyarakat, Polresta Bandara Soekarno-Hatta Gelar Operasi Cipta Kondisi

Lebih lanjut, Roberto pun menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk masyarakat yang telah mendukung proses pengamanan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Roberto menjelaskan, pada pengamanan kedatangan Paus Fransiskus tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak 700 personel gabungan yang ditempatkan di area-area yang telah ditentukan.

Baca juga: Pendapat Para Ahli : Dalam Skala Tertinggi Pun, Gas Air Mata Tidak Mematikan

Menurut Roberto, pada kesempatan itu personel gabungan TNI-Polri bersama stakeholder menerapkan sistem pengamanan terbuka maupun tertutup, kemudian standby serta mobile.

Selain itu, kata Roberto, untuk memperlancar pengamanan kedatangan Paus Fransiskus pihaknya juga menerapkan sejumlah rekayasa arus lalu lintas, salah satunya sistem buka tutup jalan.

Baca juga: Polri Tahan 6 Tersangka Peristiwa di Stadion Kanjuruhan

“Rekayasa lalu lintas hanya sifatnya buka tutup jalan yang dilalui rombongan Paus Fransiskus, yang wilayahnya sesuai objek pengamanan, khususnya di wilayah Bandara Soekarno Hatta, " ujar Roberto.

Terakhir, Roberto pun menyampaikan permintaan maaf dan berharap masyarakat dapat memahami apabila terkena imbas rekayasa lalu-lintas pada proses pengamanan tamu negara tersebut di wilayah Bandara Soekarno-Hatta.

"Semua itu kami lakukan agar pengamanan berjalan lancar dan membuat Indonesia di mata dunia menjadi negara yang layak dikunjungi, " tandas Roberto.

Diketahui, Polri menggelar "Operasi Tribrata Jaya 2024" dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan penyelenggaraan International Sustainability Forum (ISF) 2024.

Operasi tersebut akan digelar selama enam hari dari tanggal 2–7 September 2024. Adapun Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia dari tanggal 3-6 September.

Baca juga: Soal Coretan di Polres Luwu, Kapolri Sudah Instruksikan Kadiv Propam untuk Dalami

Sementara, untuk acara International Sustainability Forum (ISF) 2024 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada 5–6 September. (Humas)